Saturday, 9 August 2025

LARANGAN TERGESA-GESA DALAM BERDOA

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

LARANGAN TERGESA-GESA DALAM BERDOA

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُولُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
(Daripada Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, baginda bersabda: Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian selama ia tidak terburu-buru, ia berkata: “Aku telah berdoa namun tidak dikabulkan doaku.”)
(HR al-Tirmizi No: 3309) – Status: Hasan Sahih

Pengajaran:

1. Berdoa adalah ibadah. Seorang Muslim hendaklah memperhatikan adab-adab dan syarat-syarat dalam berdoa yang menjadi sebab doa dikabulkan.


2. Antara adab berdoa ialah tidak terburu-buru meminta agar doa segera diperkenankan.


3. Larangan tergesa-gesa dalam berdoa termasuk berkata: “Aku sudah berdoa tetapi Allah belum mengabulkan.” Ini tanda hati lemah dan kurang yakin pada Allah.


4. Menurut Imam al-Nawawi, hadis ini mengajar agar tidak berputus asa dalam berdoa, walaupun doa belum diperkenankan dalam waktu yang singkat. Allah lebih mengetahui masa terbaik untuk mengabulkan doa.


5. Berdoalah dengan bersungguh-sungguh tanpa jemu. Yakinlah setiap doa adalah ibadah, dan pasti akan dikabulkan pada waktu yang sesuai. Allah berfirman:



وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Maksudnya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.” (Surah al-Baqarah: 186)
6. Jangan berputus asa, teruslah berdoa dengan yakin dan bersangka baik kepada Allah.

16 Safar 1447H
10 Ogos 2025M

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...