Saturday 11 February 2017

"Kenapa Rumah Sakit di Makkah Sepi


Di Makkah Rumah Sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, Memang beda dan tidak sama, yang membedakan adalah Aqidah dan Syariatnya.

Inilah rahsia mengapa di Mekkah rumah sakit sangat sepi, jarang sekali pesakit yang datang.

Ada seorang doktor membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Mukarramah). Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pesakit pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?

Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana:

Bila kami sakit,

*Ikhtiar pertama*
Yang kami lakukan ialah Sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. Insyaa Allah sembuh dengan izin dan kasih sayangNya.
Kalau belum sembuh,

*Ikhtiar ke-dua*
Yaitu baca Al Fatihah / surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum. Dengan amalan tambahan:

*Jika badan panas*
maka kami banyakin baca Sholawat(karena Sholawat sebagai penyejuk)

*Jika Badan Dingin*
maka kami banyakin baca Ayat Kursi.

*Jika sakit yang terlihat*
maka kami bacakan Surat Al faatiha sambil mengusap usap di bagian yang sakit.

*Jika sakit tak terlihat*
maka kami banyakin bacaan Surat Al ikhlas, Al Falaq dan An-Naas (sebagai penolak sihir).

Dan alhamdulillaah kami akan sihat. Inilah Ruqyah untuk diri sendiri.
Tapi kalau belum sihat juga,
Kami lakukan ikhtiar yg ke-tiga.

*Ikhtiar ke-tiga*
Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. Insyaa Allah akan sembuh.
Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-empat.

*Ikhtiar ke-empat*
Yaitu banyak-banyak istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa.

Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-lima.

*Ikhtiar ke-lima*
Yaitu minum madu dan habbatussauda

*Ikhtiar yang ke-enam*
Yaitu dengan mengambil makanan herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al-Quran.
Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah.

Jika belum sembuh, baru kami

*Ikhtiar ke-tujuh*
Yaitu pergi ke dokter yang soleh.
Insyaa Allah akan diberi kesembuhan dari Allah.

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...